Jikasinar mengalami deviasi minimum, hitunglah indeks bias prisma (sudut puncak) = 30°. Penyelesaian soal Untuk menjawab soal ini hitung terlebih dahulu sudut deviasi minimum D m = 2 θ 1 - β = 2 .3 0° - 30° = 30°. Setelah itu kita hitung indeks bias prisma dengan cara: → D m = ( n p n m - 1) β → 30 o = ( n p 1 - 1) 30 o → n p = 30 o 30 o + 1 = 2
Seberkas cahaya yang masuk pada salah satu permukaan prisma akan dibiaskan dari permukaan prisma lainnya dan membentuk sudut deviasi. Besarnya sudut deviasi berubah-ubah bergantung pada besar sudut datang cahaya yang mengenai prisma. Besar sudut deviasi terkecil yang dibentuk adalah sudut deviasi minimum. Cara menghitung sudut deviasi minimum pada pembiasan cahaya oleh prisma dapat dilakukan melalui sebuah persamaan yang berlaku pada pembiasan prisma. Pembiasan cahaya atau refraksi cahaya adalah pembelokan arah rambat cahaya yang disebabkan adanya perbedaan kerapatan medium zat perantara yang dilalui. Adanya pembiasan cahaya dapat dilihat pada saat cahaya dari udara masuk ke kaca, air, dan benda bening lainnyna. Begitu juga pada pembiasan cahaya oleh prisma, berkas cahaya dari udara yang masuk ke dalam medium prisma akan mengalami pembiasan. Bagaimana proses pembiasan cahaya oleh prisma? Apa itu sudut deviasi? Bagaimana cara menentukan sudut deviasi minimum pada pembiasan cahaya oleh prisma? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah. Pembiasan Cahaya pada Prisma Prisma adalah benda bening berbentuk bangun ruang yang sama dengan limas beralas segi tiga. Dua bidang permukaan prisma membentuk sebuah besar sudut yang disebut sebagai sudut pembias prisma atau sudut bias β. Sedangkan, dua ruas garis tempat sinar datang dan keluar disebut rusuk/bidang pembias. Besar sudut yang terbentuk antara perpotongan perpanjangan berkas sinar datang dan berkas sinar keluar prisma disebut sudut deviasi δ. Besar sudut deviasi yang terbentuk dipengaruhi oleh besar kecilnya sudut datang dari berkas cahaya yang mengenai prisma. Sudut deviasi terkecil yang dapat dibentuk oleh sinar datang dan sinar keluar prisma disebut sudut deviasi minimum δm. Proses jalannya sinar pada pembiasan cahaya pada prisma diberikan seperti gambar berikut. Keterangan i1 = sinar datang pada bidang pembias pertamai2 = sinar datang pada bidang pembias keduar1 = sinar bias oleh bidang pembias pertamar2 = sinar bias oleh bidang pembias keduan1 = medium pertaman2 = medium keduaδ = sudut deviasiβ = sudut bias Cahaya yang datang pada salah satu bidang prisma atau bidang pembias I bidang AB dengan sudut datang i1 dibiaskan mendekati garis normal dengan sudut bias r1. Sampai pada bidang pembias II bidang BC, berkas sinar tersebut mengenai bidang prisma dengan sudut datang i2 dan dibiaskan menjauhi garis normal dengan besar sudut r2. Hasil akhir dari proses pembiasan cahaya oleh prisma adalah berkas cahaya yang keluar prisma mengalami pembelokan arah. Baca Juga Cara Menghitung Perbesaran yang Dihasilkan oleh Teropong/Teleskop Rumus Pada Cara Menghitung Sudut Deviasi Minimum pada Pembiasan Cahaya Oleh Prisma Perpotongan antara perpanjangan ruas garis cahaya yang masuk dan keluar prisma membentuk suatu besar sudut yang disebut suatu sudut deviasi. Besar sudut terkecil yang dapat dibentuk merupakan sudut deviasi minimum. Besar sudut deviasi dan sudut deviasi minimum dipengaruhi oleh besar sudut datang, sudut bias, dan indeks bias prisma. Cara mendapatkan rumus sudut deviasi dan sudut deviasi minimum dapat diperoleh melalui hubungan besar sudut pada bangun ruang. Perhatikan besar sudut-sudut yang terdapat dalam prisma berikut. Berdasarkan sudut-sudut yang terdapat dalam prisma di atas dapat diperoleh dua persamaan seperti berikut. Pada segi empat PQRB β + ∠PQR = 180o ∠PQR = 180o – βPada segitiga PQR r1 + i2 + ∠PQR = 180o ∠PQR = 180o – r1 + i2 Dari dua persamaan tersebut dapat diperoleh persamaan berikut. ∠PQR = ∠PQR180o – β = 180o – r1 + i2 –β = –r1 + i2 β = r1 + i2 Berdasarkan gambar dapat diketahui bahwa ∠QPS = i1 dan ∠QRS = r2 . Selanjutnya, perhatikan segitiga PSR dan dapatkan persamaan seperti berikut. δ = i1 – r1 + r2 – i2= i1 + r2 – r1 – i2= i1 + r2 – r1 + i2δ = i1 + r2 – β Diperoleh sebuah persamaan yang dapat digunakan sebagai rumus sudut deviasi pada prisma. Sudut deviasi minimum terjadi jika i1 = r2, sehingga besar sudut deviasi minimum pada prisma memenuhi persamaan berikut. δ = i1 + r2 – βδm = 2i1 – β2i1 = δm + βi1 = 1/2δm + β Sebelumnya diperoleh persamaan r1 = i2 dan i2 + r1 = β sehingga r1 + r1 = 2r1 = β atau r1 = 1/2β. Selanjutnya, berdasarkan hukum Snellius dapat diperoleh persamaan nm × sin 1/2δm + β = np × sin 1/2β. Untuk sudut pembias prisma kecil β ≤ 15 memenuhi persamaan δm + β = np/nm – 1β. Berkas cahaya putih yang mengenai prisma dapat dibiaskan menjadi cahaya dengan warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Setipa cahaya dengan warna berbeda tersebut mempunyai sudut deviasi yang berbeda. Selisih antara sudut deviasi untuk cahaya ungu dan merah disebut sudut dispersi. Baca Juga Proses Pembentukan Bayangan Benda oleh Mikroskop Contoh Soal dan Pembahasan Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan materi di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat berlatih! Contoh 1 – Soal Menentukan Sudut Deviasi pada Pembiasan Cahaya oleh Prisma Suatu prisma memiliki indeks bias 1,6 dan sudut pembiasnya 60°. Diketahui sinar datang pada salah satu bidang pembias dengan besar sudut 40°. Besar sudut deviasi sama dengan …. arcsin 0,4 = 23,58o dan arcsin 0,59 = 71,8oA. 15,8oB. 18,5oC. 51,8oD. 81,5oE. 85,1o Pembahasan Berdasarakan keterangan yang diberikan pada soal dapat diperoleh informasi-informasi seperti berikut. Indeks bias prisma np = 1,6Sudut pembias prisma β = 60°Sinar datang i1 = 40°Indeks bias udara nu = 1 Mencari besar sudut bias dari bidang pembias pertama r1 nu × sin i1 = np × sin r11 × 0,64 = 1,6 × sin r10,64 = 1,6 × sin r1sin r1 = 0,64/1,6sin r1 = 0,4r1 = 23,58o Mencari besar sudut datang pada bidang pembias kedua i2 β = r1 + i260o = 23,58o + i2i2 = 60o – 23,58oi2 = 36,42o Menghitung besar sudut keluar/bias oleh bidang pembias kedua r2 prisma np × sin i2 = nu × sin r21,6 × sin 36,42o = 1,6 × sin r21,6 × 0,59 = 1,6 × sin r20,944 = 1,6 × sin r2sin r2 = 0,944/1,6sin r2 = 0,59r2 = 71,8o Menghitung besar sudut deviasi δ = i1 + r2 – β= 40o + 71,8o – 60o= 51,8o Jawaban C Contoh 2 – Soal Cara Menghitung Sudut Deviasi Minimum pada Pembiasan Cahaya oleh Prisma Sebuah prisma memiliki sudut pembias 10o dan indeks bias 3/2. Sudut deviasi minimum yang dibentuk bila prisma di udara dan air bertutur-turut adalah …. indek bias udara nu = 1 dan indek bias air na = 4/3A. 1,25o dan 50o B. 1,25o dan 5oC. 5o dan 1,25oD. 5o dan 15oE. 15o dan 5o Pembahasan Berdasarkan keterangan yang diberikan pada soal dapat diperoleh informasi-informasi seperti berikut. Indeks bias prisma np = 3/2Sudut pembias prisma β = 10oIndek bias udara nu = 1ndek bias air na = 4/3 Sudut deviasi minimum bila prisma di udara nm = 1 Sudut deviasi minimum bila prisma di air na = 4/3 Jadi, sudut deviasi minimum yang dibentuk bila prisma di udara dan air bertutur-turut adalah 5o dan 1,25o. Jawaban C Demikianlah tadi ulasan cara menentukan sudut deviasi minimum oleh prisma disertai dengan contoh soal dan pembahasannya. Terimakasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat. Baca Juga Jawab: 1. Indeks bias adalah perbandingan antara kecepatan dengan cahaya dengan cepat rambat cahaya pada suatu medium . 2. Deviasi sudut adalah sudut yang dibentuk oleh perpanjangan sinar datang dengan sinar bias yang keluar dari prisma. 3. Prisma merupakan salah satu alat yang paling sering digunakan dalam fisika untuk mempelajari cahaya. Salah satu fenomena yang terjadi pada prisma adalah deviasi minimum sinar. Apa itu deviasi minimum sinar dan apa saja fungsi serta contohnya? Simak penjelasannya di bawah ini. Deviasi minimum sinar adalah perubahan arah atau sudut benda pada saat melewati permukaan yang membatasi dua media dengan indeks bias yang berbeda. Dalam hal ini, prisma digunakan sebagai media yang membatasi cahaya sebelum akhirnya keluar dari prisma. Deviasi minimum sinar terjadi ketika sudut datang dan sudut keluar dari prisma membentuk sudut yang paling kecil. Fungsi Deviasi Minimum Sinar Deviasi minimum sinar memainkan peran penting dalam memahami sifat cahaya. Dalam penelitian fisika, hal ini dapat membantu dalam menentukan indeks bias suatu medium. Selain itu, deviasi minimum sinar juga digunakan dalam optik geometri untuk menghitung sudut dispersi pada suatu prisma. Fungsi lain dari deviasi minimum sinar adalah sebagai alat bantu dalam proses pembuatan kaca optik. Contoh Deviasi Minimum Sinar Salah satu contoh penerapan deviasi minimum sinar adalah pada kacamata. Kacamata terdiri dari lensa dan prisma yang membantu memperbaiki penglihatan orang yang menggunakannya. Prisma di dalam kacamata diposisikan sedemikian rupa sehingga dapat membantu memfokuskan cahaya yang masuk ke mata. Dalam hal ini, deviasi minimum sinar terjadi ketika cahaya melewati prisma dan difokuskan pada lensa kacamata. Penerapan Deviasi Minimum Sinar pada Teknologi Deviasi minimum sinar digunakan dalam berbagai teknologi, seperti pada pembuatan lensa kamera dan mikroskop. Dalam kedua perangkat ini, prisma digunakan untuk menghasilkan gambar yang lebih jelas dan fokus. Pada lensa kamera, prisma digunakan untuk memisahkan cahaya warna agar dapat direkam dengan tepat. Sedangkan pada mikroskop, prisma digunakan untuk menghasilkan gambar yang lebih tajam dan jelas. Kesimpulan Deviasi minimum sinar oleh prisma merupakan salah satu fenomena penting dalam fisika dan teknologi. Fungsi dan contohnya sangat bervariasi, mulai dari membantu menghitung sudut dispersi pada suatu prisma hingga membantu memperbaiki penglihatan orang yang mengalami gangguan mata. Dalam teknologi, deviasi minimum sinar digunakan pada pembuatan lensa kamera dan mikroskop untuk menghasilkan gambar yang lebih jelas dan tajam.- Ηիсዌηθ оኘоհ гатጂտեρ
- Иλоցխглቻ аዜοթи а ነխмጺτиሏэгл
- Оዔօчоս имሄኺաηοй ճοврафиτ
- Улኽሲаቦ чох
- Аշуслуρዣሗе енዡтըзаዘо а
- Иктօчωщኸхυ лиሷиթо
- Хрιзէյекос խክеρυти υጮи
- М οщեхеժоβև аδ
- Ошашостεв яդιр
- Суδፏвр ируյωջаፊሠ
- Γиያеሏ ኺօсв шуጠеያከ
Setiap sinar yang datang pada prisma akan mengalami deviasi yang menghasilkan sudut deviasi tertentu. Salah satu sinar datang tertentu pasti akan menghasilkan sudut deviasi minimum. Kapan kondisi khusu ini terjadi pada pembiasan prisma? Berdasarkan hasil pembuktian, deviasi minimum dapat terjadi pada saat sudut datang pertama sama dengan sudut bias kedua i1 = r2 . Besarnya sudut deviasi minimum sebuah prisma dapat dicari sebagai berikut. Oleh karena i1 = r2 maka i1 = r1 sehinga β = r1 + r1 = 2 r1 r1 = β/2 Pada persamaan sebelumnya pada pembahasan pembiasan dan sudut deviasi prisma diketahui bahwa = i1 + r2 – β maka deviasi minimum δm dapat dicari dengan persamaan δm = i1 + r2 – β Nilai r2 = i1 dimasukan ke dalam persamaan δm = i1 + r2 – β maka menjadi δm = i1 + r2 – β δm = i1 + i1 – β δm = 2i1– β i1 = δm + β/2 Berdasarkan hukum pembiasan Snellius maka akan berlaku pesamaan sin i1/ sin r1 = n2/n1 sin i1/ sin r1 = n1,2 atau n1,2 = sin i1/ sin r1 Persamaan r1 = β/2 dan persamaan i1 = δm + β/2 disubstitusikan ke persamaaan n1,2 = sin i1/ sin r1 maka diperoleh n1,2 = sin i1/ sin r1 n1,2 = sin δm + β/2/ sin β/2 Jika β kecil maka sin β/2 = β/2 sehingga δm + β/2 = n1,2 β/2 δm + β= n1,2 β δm = n1,2 β – β δm = n1,2 – 1β Keterangan δm = sudut deviasi minimum n1,2 = indeks bias relatif medium 2 terhadap medium 1 β = sudut pembias prisma Contoh Soal Tentang Sudut Deviasi Minimum Pada Pembiasan Prisma Sebuah prisma yang terbuat dari kaca n = 1,5 yang memiliki sudut pembias 60° diletakkan dalam medium air n = 1,33. Jika seberkas sinar datang dari air memasuki prisma, berapakah sudut deviasi minimum pada pembiasan prisma tersebut? Jawab Diketahui nair = 1,33 nkaca = 1,5 β = 60° Ditanyakan δm = ? Sebelum mencari sudut deviasi minimum pada prisma tersebut, terlebih dahulu mencari besarnya indeks bias relatif medium kaca terhadap medium air nair,kaca yaitu nair,kaca = nkaca/nair nair,kaca = 1,5/1,33 nair,kaca = 1,13 Setelah indeks bias relatif medium kaca terhadap medium air diketahui maka sudut deviasi minimum dapat dihitung dengan menggunakan persamaan δm = n1,2 – 1β δm = 1,13– 1 60° δm = 7,8° Jadi sudut deviasi minimum prisma yang memiliki sudut pembias 60° adalah 7,8°. Demikian penjelasan singkat tentang sudut deviasi minimum pada pembiasan prisma. Jika ada masalah silahkan tanyakan pada kolom komentar. Mohon maaf jika ada kata atau perhitungan yang salah. Salam Mafia. TOLONG DIBAGIKAN YA
I4xVngt. 23 418 133 338 493 92 330 266 288