Kamu pasti sudah tahu bahwa sebuah hubungan baik antara pasangan harus didasarkan pada rasa cinta dan saling percaya. Namun, kepercayaan saja tidak cukup untuk menjalin hubungan yang sehat. Salah satu bentuk kepercayaan tersebut adalah ketika pasangan sepakat untuk memisahkan harta kekayaan masing-masing dalam sebuah perjanjian bertulis. Perjanjian ini biasa disebut dengan Surat Perjanjian Pisah Harta. Apa itu Surat Perjanjian Pisah Harta?Mengapa Penting untuk Membuat Surat Perjanjian Pisah Harta?Bagaimana Cara Membuat Surat Perjanjian Pisah Harta?Contoh Surat Perjanjian Pisah Harta Apa itu Surat Perjanjian Pisah Harta? Surat perjanjian pisah harta adalah sebuah bentuk kesepakatan tertulis antara dua pasangan suami istri dalam menyelesaikan pengaturan harta kekayaan saat mereka berpisah atau dalam situasi lainnya. Mengapa Penting untuk Membuat Surat Perjanjian Pisah Harta? Saat ini, semakin banyak pasangan yang memilih untuk membuat surat perjanjian pisah harta sebagai bentuk perlindungan diri mereka dalam hal keuangan. Hal tersebut karena surat perjanjian pisah harta memiliki beberapa manfaat, yaitu Mencegah terjadinya perselisihan di masa depan. Menjaga hak aset dan kekayaan masing-masing pasangan saat mereka mengalami perceraian. Memberikan kepastian hukum dan perlindungan terhadap harta kekayaan pasangan. Membuka peluang untuk melakukan pengelolaan kekayaan secara mandiri. Bagaimana Cara Membuat Surat Perjanjian Pisah Harta? Membuat surat perjanjian pisah harta sebenarnya cukup mudah, asalkan pasangan mengetahui rincian kekayaan masing-masing dan ingin menjaga harta kekayaannya di kemudian hari. Berikut adalah langkah-langkah pembuatan Surat Perjanjian Pisah Harta Sepakati keputusan untuk membuat surat perjanjian pisah harta. Siapkan data mengenai aset atau kekayaan pasangan. Tentukan peranan masing-masing pasangan dalam mengelola kekayaan. Tentukan isi dari surat perjanjian pisah harta dan buatlah dengan baik dan benar menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Date dan tandatangani perjanjian di hadapan notaris atau pengacara, agar sah secara hukum. Berikut adalah contoh surat perjanjian pisah harta yang bisa dijadikan acuan untuk membuat surat perjanjian pisah harta Perjanjian Pisah Harta Kami yang bertandatangan di bawah ini [Nama Lengkap], lahir di [Tempat Lahir], pada tanggal [Tanggal Lahir], dan bertempat tinggal di [Alamat Lengkap]. [Nama Lengkap], lahir di [Tempat Lahir], pada tanggal [Tanggal Lahir], dan bertempat tinggal di [Alamat Lengkap]. Dalam hal ini sepakat membuat, menandatangani, dan melaksanakan dengan itikad baik Perjanjian Pisah Harta dengan ketentuan sebagai berikut Walaupun kami sudah menikah, kami berdua tetap ingin memisahkan harta kekayaan baik yang diperoleh sebelum ataupun setelah kami menikah. Kami akan menjaga kebebasan masing-masing untuk memiliki, menggunakan, mengelola dan menikmati harta kekayaan semasa maupun sesudah perkawinan. Kami sepakat bahwa bila ingin membeli harta kekayaan bersama, maka kami akan membuat addendum Perjanjian Pisah Harta sesuai dengan isi dan kesepakatan dalam Perjanjian ini. Perjanjian ini sah dan mengikat baik di hadapan notaris maupun masyarakat pada umumnya. Apabila terdapat masalah atau perselisihan yang timbul sebagai akibat dari tidak dilaksanakannya Perjanjian ini, maka permasalahan tersebut harus diselesaikan melalui prosedur hukum yang berlaku di Indonesia. Demikianlah Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani dengan penuh kesadaran dan keterbukaan oleh kedua pihak sebagai suatu bentuk perlindungan keuangan bagi masing-masing pihak. [Tempat], [Tanggal] Pihak 1, [Nama Lengkap] Pihak 2, [Nama Lengkap] Nah, itulah contoh surat perjanjian pisah harta yang bisa dijadikan acuan untuk membuat perjanjian pisah harta sendiri. Semua pasangan suami istri yang ingin menjaga hak atas aset dan kekayaannya bisa membuat perjanjian tersebut sebelum menikah ataupun selama masih menikah. Navigasi pos Artikel Terkait Soal Kelas 4 Hey teman-teman, kali ini kita akan membahas soal-soal matematika untuk kelas 4 dan ...
Caramembuat NPWP online pribadi: 1. Aktivasi. Sebelum memulai proses aktivasi ini jangan lupa siapkan email aktif, KTP, dan KK. Jangan lupa akses akun online registrasi pajak di ereg.pajak.go.id. Berikut langkah-langkahnya: Akses ereg.pajak.go.id, kemudian pilih daftar, isi alamat email aktif, isi kolom Captcha. Dalam melakukan kerja sama bisnis, sangat penting bagi para pelaku kerja sama untuk dapat mengatur kesepakatan. Kesepakatan tersebut biasanya diatur di dalam surat perjanjian kerja sama. Perjanjian dalam bentuk tulis yang dibuat oleh dua pihak atau lebih menjadi hal yang utama. Jika Anda hendak melakukan perjanjian kerja sama bagi hasil, wajib untuk simak artikel ini agar benar dalam cara membuat surat perjanjian kerja sama bagi itu Kerjasama Bagi Hasil?Surat perjanjian kerja sama merupakan bukti tertulis yang berisi ketentuan khusus atas perjanjian atau kesepakatan yang dibuat. Pihak yang terlibat kerja sama dapat terdiri dari dua atau lebih pihak yang kesemuanya memahami hak dan kewajiban yang tertuang di dalam surat perjanjian kerjasama bagi hasil tentu akan disepakati terkait pembagian hasil dari kerjasama masing-masing pihak. Hal ini tertuang dalam hak dan kewajiban para pihak. Dasar Hukum Perjanjian Kerjaama Bagi HasilSecara umum setiap perjanjian yang dibuat oleh pihak akan mengacu pada asas kebebasan berkontrak, sebagaimana yang diatur dalam Pasal 1338 KUHPer "Semua Perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya"Adapun terkait dasar hukum perjanjian kerjasama bagi hasil diatur dalam UU No. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas UU No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan “UU 10/1998”. Fungsi Surat Perjanjian KerjasamaTerdapat Beberapa Fungsi pembuatan perjanjian kersama bagi hasil yang dapat Anda rasakan dalam menjalankan Bisnis Anda. Fungsi tersebut Antara lainMemberikan Rasa Aman Pada Masing Masing PihakDengan adanya perjanjian kerjasama bagi hasil yang disepakati kedua belah pihak, maka perjanjian tersebut akan bersifat mengikat serta menjamin seluruh pihak yang terlibat dalam perjanjian tersebut untuk memenuhi segala kewajiban dan hak yang tercantum. Untuk itu, rasa aman di masing masing dapat terjaga dengan adanya perjanjian kerjasama bagi hasil Acuan Dalam Batasan Hak Dan KewajibanHak dan kewajiban merupakan hal yang wajib dicantumkan dalam perjanjian kerjasama bagi hasil demi menjamin semua pihak yang terlibat dapat mengetahui secara jelas akan kewajiban yang mesti dijalankan serta apa saja hak yang pantas untuk di Terjadinya ResikoDalam sebuah perjanjian, resiko menjadi hal yang tak dapat terelakan. Untuk itu, perjanjian kerjasama bagi hasil dibuat demi mengurangi resiko yang dapat timbul dalam sebuah kerjasama karena adanya acuan dan panduan dalam menjalankan kewajiban masing Penyelesaian SengketaDalam perjalanannya, kerjasama dapat saja menimbulkan permasalahan baik itu permasalahan besar maupun permasalahan bersifat teknis yang dapat diperbaiki. Namun dengan adanya perjanjian kerjasama bagi hasil, permasalahan tersebut dapat segera terpecahkan dengan melandaskan perjanjian yang telah dibuat dan disepakati Perjanjian Kerja sama Bagi HasilBerikut syarat yang harus dipahami pelaku kerja sama Surat perjanjian dibuat dalam keadaan tanpa paksaan dari pihak perjanjian disetujui kedua belah pihak dengan menandatangani surat yang yang melakukan perjanjian harus sudah dewasa dan dalam keadaan sadar saat proses perjanjian tersebut dari perjanjian harus jelas dan rinci. Tidak memberikan poin yang bermakna surat perjanjian harus sesuai dengan undang-undang yang Juga Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Berlandaskan HukumStruktur Isi Surat Perjanjian Kerja sama Bagi Hasil1. Judul Dalam membuat surat perjanjian kerja sama, judul menjadi yang pertama perlu diperhatikan. Karena judul menjadi identitas dan mempresentasikan isi dari surat perjanjian yang dibuat. 2. Identitas Pelaku Perjanjian Di dalam surat perjanjian harus terdapat identitas pelaku yang terlibat kerja sama. Identitas yang disebutkan ialah nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, alamat serta nomor identitas seperti NIK atau nomor paspor. 3. Premis Perjanjian Premis perjanjian ialah keterangan pembuka yang membahas latar belakang dibuatnya perjanjian. 4. Isi Perjanjian Pada bagian ini berisi pasal-pasal yang menjadi ketentuan kesepakatan. Butir-butir pasal harus tegas, berurutan, dan memiliki kesatuan serta keterikatan. 5. Penutup Berisi keterangan yang menerangkan surat perjanjian menjadi alat bukti yang nantinya dapat digunakan untuk menyelesaikan perkara yang mungkin saja terjadi di kemudian hari. 6. Tanda Tangan Pelaku Perjanjian Meliputi tanda tangan pihak-pihak yang menjalin kerja sama di atas materai dan juga terdapat tanda tangan saksi. Pada surat perjanjian kerja sama usaha, sama halnya dengan surat perjanjian kerja sama bagi hasil, yang dimana isinya terdapat pasal-pasal yang mengatur pembagian hasil. Jadi, sudahkan anda menentukan kerja sama apa yang ingin anda lakukan? Semoga cara membuat kesepakatan dalam membuat surat kerja sama ini dapat membantu anda dalam menyusun surat perjanjian kerja sama anda. Metode yang Dapat Digunakan Dalam Perjanjian Kerjasama Bagi HasilDalam kerjasama bagi hasil terdapat metode atau mekanisme yang dapat dijalankan oleh pihak-pihak yang akan memutuskan kerjasama tersebut. Berikut beberapa metode atau mekanisme bagi hasil 1. Profit Sharing profit sharing merupakan metode kerjasama bagi hasil yang disepakati oleh pihak-pihak, terkait keuntungan dari suatu usaha. Keuntungan tersebut berasal dari pendapatan bersih kemudian para pelaku usaha akan membuat kesepakatan terkait pembagian Gross profit sharing Untuk metode gross profit sharing memiliki sedikit perbedaan dengan profit sharing, walaupun sama-sama kesepakatan bagi hasil. Pembagian keuntungan dalam gross profit sharing dihitung berdasarkan pendapatan yang dikurangi dengan harga pokok penjualan. Laba tersebut belum termasuk ke dalam pengurangan karena pajak, biaya administrasi dan biaya lainnya. 3. Revenue Sharing Metode kerjasama bagi hasil terakhir yaitu revenue sharing, dimana metode ini merupakan metode bagi hasil yang mana pendapatan belum dikurangi dengan biaya operasional dan komisi dalam sistem perbankan. Penggunaan metode revenue sharing biasanya digunakan oleh perbankan syariah dengan menganut prinsip profit sharing atau pembagian laba bersih. Akan tetapi, untuk kesepakatan usaha mekanisme bagi hasil dapat ditentukan sesuai dengan akad perjanjian awal. Prinsip-Prinsip Bagi Hasil1. Kesepakatan yang jelasDalam sebuah perjanjian kerjasama tentu harus ada kejelasan bagaimana kerjasama tersebut dilakukan, seperti untuk permodalan atau investor, apakah penggunaan modal dari investor akan digunakan seluruhnya, atau hanya sebagian. Kemudian jika telah terjadi kesepakatan oleh pihak-pihak yang bersepakat sama-sama menyetorkan modal, perlu adanya kejelasan persentase pembagian jika rasio modal yang diberikan Kejelasan dalam pemilihan usaha yang dilakukanPenentuan jenis usaha yang dilakukan harus diketahui dan disepakati bersama, baik pemodal dan pelaksana usaha. Hal tersebut penting agar tidak timbul perselisihan di kemudian Ketentuan waktu bagi hasilDalam pembagian hasil pendapatan usaha, tentu perlu disepakati kapan proses pembagian itu dilakukan, dapat dalam kurun waktu setiap bulan, atau rentang waktu lainnya sesuai dengan kesepakatan bersama. Hal ini tentu akan memperjelas rasa percaya antara pihak, jika terjadi keterlambatan, tentu seluruh pihak akan memahami kondisi bisnis dan bersepakat untuk menerima keterlambatan pemberian Tentukan metode pembagian hasil Metode bagi hasil harus ditentukan sejak awal dilakukannya perjanjian kerjasama bagi hasil, hal ini penting mengingat setiap pihak perlu menyepakati bahwa metode tersebut tidak memberatkan atau menguntungkan satu pihak saja. Bagaimana Jika Salah Satu Pihak Mengingkari Perjanjian Bagi Hasil?Salah satu pihak yang mengingkari perjanjian dapat disebut sebagai wanprestasi, dan langkah yang dapat ditempuh oleh pihak yang merasa dirugikan yaitu dengan menggunakan forum Arbitrase. Sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 5 Undang-Undang Nomor 30 tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa yang berbunyi 1 Sengketa yang dapat diselesaikan melalui arbitrase hanya sengketa di bidang perdagangan dan mengenai hak yang menurut hukum dan peraturan perundang-undangan dikuasai sepenuhnya oleh pihak yang bersengketa.2 Sengketa yang tidak dapat diselesaikan melalui arbitrase adalah sengketa yang menurut peraturan perundang-undangan tidak dapat diadakan ini tentu akan mendapat penolakan dari Pengadilan, jika dalam isi perjanjian para pihak mentukan penyelesaian sengketa dalam forum juga Bagaimana Langkah Hukum Jika Perjanjian Bagi Hasil Tidak Sesuai?Contoh Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil Dokumen di atas adalah contoh. Buat perjanjian yang spesifik untuk kebutuhan bisnis Anda, lebih mudah dan murah dengan template dari advokat berpengalaman. Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil Bidang Jasa Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil Usaha Dagang Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil Usaha Pertanian Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil Usaha Peternakan Selesaikan Pembuatan Surat Perjanjian Kerja sama Bagi Hasil dengan Layanan JustikaKonsultasikan Jika Anda Masih Bingung!Jika Anda masih merasa bingung apa yang harus dilakukan. Jangan khawatir, Justika menyediakan beberapa layanan konsultasi untuk membantu Anda menyelesaikan surat perjanjian kerja sama bagi hasil. Dengan menggunakan Layanan Bisnis Justika. Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah. WPmeninggal dunia dan tidak meninggalkan warisan, disyaratkan adanya fotokopi akta kematian atau laporan kematian dari instansi yang berwenang; Wanita kawin tidak dengan perjanjian pemisahan harta dan penghasilan, disyaratkan adanya surat nikah/akta perkawinan dari catatan sipil; Warisan yang belum terbagi dalam kedudukan sebagai Subjek Pajak- Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP dibutuhkan masyarakat sebagai sebuah identitas resmi Wajib Pajak. Ada yang membuatnya ketika diminta pihak bank saat akan membuka rekening. Ada juga yang membukanya karena memiliki perusahaan dan wajib membayar pajak tiap tahun. Untuk membuat NPWP bisa dilakukan dengan mudah, baik secara online maupun offline. Anda bahkan bisa membuatnya lewat smartphone dari saja persyaratannya? Berikut simak selengkapnya Baca juga Punya NPWP tapi Pengangguran, Apakah Harus Lapor SPT? Syarat membuat NPWP Berikut persyaratan membuat NPWP untuk orang pribadi dan badan1. Orang pribadi Dilansir laman Kemenkeu, untuk membuat NPWP bagi Wajib Pajak Orang Pribadi alias perseorangan, yang tidak menjalankan usaha atau pekerjaan bebas yaitu fotokopi Kartu Tanda Penduduk bagi Warga Negara Indonesia; atau fotokopi paspor, fotokopi Kartu Izin Tinggal Terbatas KITAS atau Kartu Izin Tinggal Tetap KITAP, bagi Warga Negara Asing. Sementara itu untuk Wajib Pajak Orang Pribadi yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas syaratnya berupa fotokopi Kartu Tanda Penduduk KTP bagi Warga Negara Indonesia, atau fotokopi paspor, fotokopi Kartu Izin Tinggal Terbatas KITAS atau Kartu Izin Tinggal Tetap KITAP, bagi Warga Negara Asing, dan fotokopi dokumen izin kegiatan usaha yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang atau surat keterangan tempat kegiatan usaha atau pekerjaan bebas dari Pejabat Pemerintah Daerah sekurang-kurangnya Lurah atau Kepala Desa atau lembar tagihan listrik dari Perusahaan Listrik/ bukti pembayaran listrik; atau fotokopi e-KTP bagi Warga Negara Indonesia dan surat pernyataan di atas meterai dari Wajib Pajak orang pribadi yang menyatakan bahwa yang bersangkutan benar-benar menjalankan usaha atau pekerjaan bebas. Bagi Wajib Pajak Orang Pribadi yang merupakan wanita sudah menikah atau dikenal dengan pajak secara terpisah karena menghendaki secara tertulis berdasarkan perjanjian pemisahan penghasilan dan harta, serta wanita kawin yang memilih melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya secara terpisah, permohonan juga harus dilampiri dengan fotokopi Kartu NPWP suami; fotokopi Kartu Keluarga; dan fotokopi surat perjanjian pemisahan penghasilan dan harta, atau surat pernyataan menghendaki melaksanakan hak dan memenuhi kewajiban perpajakan terpisah dari hak dan kewajiban perpajakan suami. Baca juga Syarat dan Cara Buat NPWP Online, Mudah Bisa Dibikin dari Rumah 2. Badan Bagi Wajib Pajak Badan yang memiliki kewajiban perpajakan sebagai pembayar pajak, pemotong dan/atau pemungut pajak sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan, termasuk bentuk usaha tetap dan kontraktor dan/atau operator di bidang usaha hulu minyak dan gas bumi yang berorientasi pada profit profit oriented syaratnya berupa fotokopi akta pendirian atau dokumen pendirian dan perubahan bagi Wajib Pajak badan dalam negeri, atau surat keterangan penunjukan dari kantor pusat bagi bentuk usaha tetap; fotokopi Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak salah satu pengurus, atau fotokopi paspor dan surat keterangan tempat tinggal dari Pejabat Pemerintah Daerah sekurang-kurangnya Lurah atau Kepala Desa dalam hal penanggung jawab adalah Warga Negara Asing; dan fotokopi dokumen izin usaha dan/atau kegiatan yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang atau surat keterangan tempat kegiatan usaha dari Pejabat Pemerintah Daerah sekurang-kurangnya Lurah atau Kepala Desa atau lembar tagihan listrik dari Perusahaan Listrik/bukti pembayaran listrik. Bagi Wajib Pajak badan yang tidak berorientasi pada profit non profit oriented dokumen yang dipersyaratkan hanya berupasuratedaran direktur jenderal pajak nomor se - 29/pj/2010. tentang. pengisian surat pemberitahuan tahunan pajak penghasilan wajib pajak orang pribadi bagi wanita kawin yang melakukan perjanjian pemisahan harta dan penghasilan atau yang memilih untuk menjalankan hak dan kewajiban perpajakannya sendiri. direktur jenderal pajak,