ERTUMBUHAN dan perkembangan tanaman jagung sangat dipengaruhi oleh pemenuhan kebutuhan unsur hara yang harus terpenuhi secara baik, jenis unsur hara yang sangat diperlukan pada tanaman jagung yaitu nitrogen (N). Jika tanaman kekurangan atau kelebihan unsur hara akibatnya adalah pertumbuhan tanaman yang abnormal. Gejala
Yang terbawa hanyalah unsur berbobot 'ringan' seperti nitrogen. Akibatnya terbentuk sel-sel berukuran besar tetapi encer. Jaringan menjadi lemah dan jarak antar ruas panjang. Ciri-ciri ini persis seperti gejala etiolasi-kekurangan cahaya pada tanaman. Kekurangan Magnesium. Muncul bercak-bercak kuning di permukaan daun tua. Sebenarnya gejala kekurangan unsur hara dapat diketahui segera karena secara visual dapat terlihat dengan jelas perubahan fisik tanaman. Gejala kekurangan unsur hara dapat diketahui dengan adanya perubahan fisik pada daun tanaman, seperti perubahan bentuk dan warna daun.Gejala kekurangan besi ditandai dengan warna kuning pada daun-daun muda, pertumbuhan tanaman terhambat, daun berguguran dan mati pucuk, tulang daun yang berwarna hijau berubah kekuningan kemudian memutih, pertumbuhan tanaman seolah terhenti.
Wahyuni, L. Darma, S. Wayahdi, M.R. 2014. Sistem Pakar Mengidentifikasi Gejala Defisiensi Unsur Hara Pada Tanaman Kelapa Sawit. Ciri-Ciri Tanaman Kekurangan Unsur Hara Nitrogen (N) Jan 2018;
Kekeruangan hara dapat diketahui dengan melihat tanda-tanda yang muncul pada suatu tanaman. Berikut adalah contoh tanda-tanda atau dampak yang ditimbulkan ketika tanaman karet mengalami defisiensi hara (khususnya hara makro): 1. Nitrogen (N) ยท Terjadi klorosis pada tanaman dan tanaman menjadi kerdil. Klorosis pada daun disebabkan oleh salah BALle. 85 31 36 265 229 259 370 103 305